Postingan

Menampilkan postingan dari 2010

Lir - ilir , Wahyu Pemimpin

Gambar
Tembang lawas Lir-ilir yang oleh Wikipedia dikategorikan sebagai tembang dolanan anak-anak bagi saya masih menyimpan makna yang mendalam. Tembang ini diyakini sebagai hasil karya para wali pada masa penyebaran Islam di Jawa. Ada yang mengatakan bahwa ini adalah gubahan Sunan Kalijogo. Ada yang mengatakannya sebagai karya Sunan Bonang. Dan yang lainnya mengatakan karya Sunan Ampel. Bagi saya tidak penting siapa diantara para wali tersebut yang jadi penggubah. Yang lebih penting untuk saya yakini ini adalah tembang spiritual hasil olah rohani para wali.

Sikap Politisi Senayan

Gambar
Dalam sidang paripurna DPR untuk mendengar dan memutuskan hasil Pansus Bailout Century , kita disuguhi tontonan yang sangat tidak mengenakkan. Dari sejak dibacanya pandangan fraksi-fraksi oleh ketua Pansus Idrus Marham tontonan tidak elok sudah menyeruak. Teriakan huu oleh beberapa politisi senayan fraksi Demokrat sungguh tidak layak dilakukan oleh mereka yang menamakan dirinya wakil rakyat. Pantaskah mereka yang menyandang predikat terhormat tersebut berperilaku layaknya anak jalanan ( maaf ).

Mengentaskan Kemiskinan Atau Meningkatkan Kesejahteraan ?

Gambar
Sejak masa pemerintahan era yang disebut orde baru kita diperkenalkan dengan program Pengentasan Kemiskinan. Program ini dimaksudkan untuk mengurangi angka kemiskinan sehingga diharapkan terjadi pertumbuhan kesejahteraan. Namun seiring berjalannya waktu hingga era yang disebut orde baru berakhir angka kemiskinan di negeri ini tidak kunjung berkurang bahkan terus bertambah.

Menghitung Diri

Gambar
Kehidupan yang kita jalani sering kali membawa kita pada ketidak tahuan  atas diri kita sendiri. Kita menganggap bahwa diri kita adalah ujud yang harus senantiasa dihargai. Oleh karenanya usaha untuk memperoleh penghargaan ini selalu diupayakan dan dicari. Bahkan kalau perlu dengan mengecilkan orang lain. Namun tahukah kita bahwa sesungguhnya Diri Kita tidak pernah berharap penghargaan dari orang lain ? Bahwa sesungguhnya Diri ini sangat berharap adanya penghargaan dari Pemiliknya ?

Hati - Jendela Jiwa & Nafsu

Gambar
Dalam diri manusia ada segumpal daging. Jika baik amal seseorang maka akan baik pula dia. Namun jika buruk amal seseorang maka buruk pulalah dia. Segumpal daging itu adalah Qalb. Ini adalah penjelasan seorang Rasul Allah Muhammad saw untuk menunjukkan betapa amal perbuatan yang kita lakukan akan sangat berpengaruh terhadap qalb atau yang kita kenal dengan hati. Kitapun sering mendengar ungkapan : suara hati. Seperti apakah suara hati itu dan bagaimanakah dia bersuara ?.

Arti Kebahagiaan

Gambar
Banyak diantara kita yang selalu mencari-cari kebahagiaan tanpa memahami apa arti sebenarnya dari yang kita cari. Kita yang selalu terbelenggu dengan segala teori dan doktrin materi meyakini bahwa hanya dengan memenuhi kebutuhan akan materi , maka kebahagiaan dapat diraih. Sejak berusia dini sudah tertanam dalam keyakinan kita bahwa hidup adalah : belajar , kemudian menjadi pandai dan setelah itu kaya raya. Benarkah demikian ?

Imlek & Xin Wen

Gambar
Hari Minggu , tgl 14 Februari nanti rakyat Indonesia keturunan Tionghoa akan merayakan Imlek atau tahun baru China. Perayaan tahun baru ini tentunya tidak berbeda dengan perayaan tahun baru lainnya seperti tahun baru masehi , tahun baru Islam dan juga tahun baru Jawa. Yang menarik ini adalah perayaan tahun baru yang boleh dibilang baru 9 tahun belakangan diperingati secara meriah. Dulu pada masa sebelum tahun 2001 , perayaan ini boleh dibilang haram hukumnya. Namun sekarang saudara kita yang etnis China dapat merayakannya dengan tenang dan nyaman. Satu perubahan yang positif mengingat perayaan tahun baru apapun etnis dan agamanya adalah sesuatu yang bersifat hak azazi.

Antara Pemerintah Dan Negara

Gambar
Dalam sebuah acara dialog di media televisi , ada seorang menteri yang memberi penjelasan bahwa pemerintah dan negara adalah dua hal yang berbeda. Penjelasan sang menteri ini untuk menjawab pertanyaan salah seorang yang hadir perihal fungsi negara yang bertanggung jawab terhadap kondisi sosial masyarakat. Sang penanya mempersoalkan tentang tanggung jawab negara terkait dengan maraknya fenomena anak jalanan. Karena sesuai dengan UUD 45 negara bertanggung jawab untuk meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat. Dan jawaban sang menteri sungguh membuat bulu kuduk saya meremang. Pantas kondisi sosial masyarakat kita terus terpuruk. Ternyata para pejabat kita mempunyai pandangan bahwa negara dan pemerintah tidak ada korelasinya.

Membangun Negeri : What To Do And How To Do

Gambar
Unjuk rasa dalam menyikapi 100 hari usia kabinet SBY-Boediono berakhir sudah. Ada sedikit kerusuhan di beberapa kota namun tidak sampai berlanjut. Yang tersisa sekarang adalah pertanyaan : Sampai kapankah unjuk rasa akan terus dilakukan setiap ada hal yang dianggap tidak sesuai. Saya angkat topi atas unjuk rasa yang kemarin dilakukan. Walaupun ada teriakan dan makian namun semuanya berjalan cukup tertib. Proses kedewasaan dalam berunjuk rasa terjadi sudah. Namun apa dan bagaimana selanjutnya ?.

LAPTOP

Gambar
Piranti canggih yang sekarang sedang ngetrend ini , ternyata dibenak seorang Thukul Arwana bisa memiliki makna lain. Secara cerdas dia mengatakan bahwa Laptop artinya : Laksanakan Pancasila Indonesia pasti Top. Ternyata seorang Thukul lebih ngeh tentang Pancasila dibanding politisi kita di parlemen. Para politisi kita lebih sibuk berebut posisi dan lupa pada pedoman hidup bernegara.

Pagar Istana- Keamanan atau Kesombongan

Gambar
Ditengah panasnya berita-berita seputar Pansus Century dan 100 hari kinerja SBY-Boediono, menyeruak berita tentang pemugaran pagar istana negara yang menelan biaya 20 milyar rupiah. Pemugaran pagar dengan alasan untuk meningkatkan keamanan istana negara ini terasa cukup menyesak ditengah kesulitan hidup rakyat saat ini. Apakah demi keamanan  - yang belum jelas ancamannya - presiden merasa perlu membuat pagar dengan biaya sangat tinggi ini . Bukankah saat ini sudah jelas beban hidup masyarakat makin berat dengan tingginya inflasi ditambah dengan cuaca yang tidak bersahabat. Apakah pemerintah merasa tidak perlu berempati dan merasa keamanan adalah segala-galanya ? Atau akankah pemerintah  menyalahkan cuaca sebagai penyebab derita masyarakat sebagaimana angin yang sudah disalahkan dalam kasus rudal nyasar ?

Deklarasi Nasional Demokrat

Gambar
Senin 01 Februari 2010. Di Istora Senayan berlangsung deklarasi sebuah Organisasi Massa baru yang diberi label Nasional Demokrat. Naskah deklarasi dibaca oleh seorang intelektual muda yang sedang naik daun , Anis Baswedan. Platform ormas ini adalah sebagai wadah bagi masyarakat untuk aspirasi mempercepat proses demokrasi.

Kerbau dan Unjuk Rasa

Gambar
Dalam sesi pengarahan pada rapat Pokja di istana Cipanas yang baru lalu , presiden SBY menyinggung perihal perilaku para demonstran dalam berunjuk rasa. Dalam unjuk rasa tersebut salah satu kelompok demonstran membawa kerbau yang ditubuhnya diberi tulisan SiBuYa dan didekat pantatnya ditempel foto sang presiden. Sang presiden pun merasa tersinggung dan meminta Pokja yang berdiskusi membahas juga hal tersebut. Dari arahan tersebut tersirat bahwa sang presiden menghendaki diskusi pokja dapat menghasilkan satu rumusan tentang perilaku unjuk rasa dan jika perlu mungkin akan diterbitkan Keppres.

Problem Sosial Kita : Anak Jalanan

Gambar
Akhir-akhir ini banyak diberitakan perihal anak jalanan yang menjadi korban tindak kekerasan seksual hingga terjadi pembunuhan. Masalah sosial ini semakin meningkat sejak terjadinya krisis moneter pada tahun 1998 lalu. Sampai dengan saat ini setelah lebih dari 10 tahun kita masih belum berhasil keluar dari krisis yang mendera. Pemerintah boleh saja memamerkan data pertumbuhan ekonomi namun fakta menunjukkan bahwa anak jalanan dan jumlah orang miskin terus meningkat. Disini saya tidak ingin mempersoalkan apakah pemerintah berhasil meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat karena tidak ada gunanya membahas hal tersebut. Saya hanya ingin mengajak kita semua

Unjuk Rasa Nan Elok

Gambar
Tadi siang, Kamis 28 Januari 2010 beberapa kelompok masyarakat mulai mendatangi Istana Merdeka untuk menyampaikan aspirasi mereka berkenaan dengan ketidak puasan atas kinerja 100 hari kabinet SBY-Boediono. Beragam kelompok mulai dari LSM, Mahasiswa, buruh sampai korban Century menyatu menyampaikan segala unek-unek mereka. Tuntutan yang disampaikan umumnya menilai SBY-Boediono telah gagal dan karenanya harus turun dari jabatan. Disamping ada tuntutan untuk penyelesaian tuntas kasus Century utamanya pengembalian uang nasabah dan juga isu Out sourching yang disuarakan oleh para buruh.

KKN - Salah atau Benar ?

Gambar
Kamis , 28 Januari 2010. Hari belum jam 08 pagi ketika saya melihat tayangan televisi yang menampilkan diskusi singkat 100 hari SBY-Boediono. Seorang surveyor dari Lembaga Survey Indonesia menampilkan data turunnya popularitas SBY. Data tersebut memperlihatkan turunnya pamor SBY banyak terjadi pada sektor pemberantasan korupsi yang turun lebih dari 30 %. Ingat pemberantasan korupsi, ingatan saya terbawa ke masa 1998. Saat itu isu yang paling dominan untuk menurunkan Soeharto juga sama. Dan itupun juga terjadi hanya beberapa bulan setelah presiden dipilih kembali oleh MPR untuk masa 1997 - 2002. Saat itu mahasiswa mulai bergerak pada sekitar bulan Juli 1997 dan terus berkembang seiring dengan merebaknya krisis mata uang yang melanda Asia Tenggara. Akankah sejarah berulang ?

100 Hari SBY-Boediono

Gambar
Media massa hari ini ramai membicarakan isu 100 hari kinerja kabinet SBY-Boediono. Keadaan ini masih ditambah lagi dengan serunya isu unjuk rasa besar-besaran pada tanggal 28 Januari esok. Ditengah masih panasnya kasus bailout bank Century ditambah dengan rumor pergantian pejabat Menteri Keuangan maka lengkaplah hiruk pikuk politik sepanjang awal tahun 2010 ini. Entah kenapa awal tahun 2010 ini terasa lebih panas dibanding awal-awal tahun sebelumnya. Padahal cuaca secara umum cenderung dingin karena hujan dan badai yang bahkan membuat kalangan petani dan nelayan kelimpungan.

Kasus Century - Wajah Buram Hukum Dan Politik Kita

Gambar
Kasus bail out bank Century yang kini diproses oleh wakil rakyat di DPR semakin tidak jelas arahnya. Seperti telah banyak diduga oleh sebagian masyarakat bahwa kinerja Pansus Hak Angket kasus Century akan jauh dari harapan seakan segera menjadi kenyataan. Proses tanya jawab antara anggota pansus dan pihak yang dimintai keterangan hanya berputar-putar pada persoalan yang sama dan cenderung berbelit. Belum lagi ditambah dengan tingkah beberapa anggota pansus yang sangat tidak elok. Semua ini semakin menambah rasa ketidak percayaan kepada sistem politik di negeri ini.