Postingan

AL FATIHAH

Al Fatihah adalah surah pembuka dalam Al Quran. Surah ini menjadi bacaan wajib dalam salat. Terdiri dari 7 ayat termasuk Bismillah. Jika dikelompokkan berdasarkan kalimat akan didapat 3 bagian. Masing-masing adalah : Bagian 1 Berisi pujian kepada Allah. Terdiri dari ayat pertama hingga ayat ke empat. Bagian 2 Berisi Pernyataan. Yaitu kalimat : Hanya kepada MU kami menyembah dan hanya kepada MU kami memohon pertolongan. ( ayat kelima ). Bagian 3 Berisi doa. Yaitu kalimat : Tunjukilah kami jalan yang lurus. Jalan yang telah Engkau berikan kepada orang- orang yang Engkau beri rahmat.  Bukan orang yang Engkau murkai Dan bukan jalan orang yang zalim. ( ayat ke enam dan ke tujuh ) Dengan surah Al Fatihah ini Allah bermaksud memberi penjelasan kepada manusia tentang apa itu jalan yang lurus ( Sirrotol Mustaqim ) dan bagaimana cara berdoa kepada NYA. Apa yang ada dalam surah Al Fatihah ini dapat menjadi pedoman bagi kita bahwa saat berdoa kepada NYA kita terlebih dahulu harus memuji NYA. Mulia

JIHAD ( Kajian 8)

" Apakah kamu menyangka dirimu akan masuk surga? Sementara belum jelas orang2 yang berjihad diantara kamu. Dan belum jelas orang2 yang bersabar diantara kamu". Jihad makna harfiahnya adalah bersungguh sungguh. Jihad fi sabilillah maknanya adalah bersungguh sungguh diatas jalan Allah. Apakah jalan Allah itu? Jalan Allah itu adalah agama yang diturunkan melalui para nabi dan rasul. Itulah Jalan Yang Lurus. Jalan yang langsung menuju kepada Allah. Didalam Kitab Nya Allah memerintahkan orang-orang yang beriman untuk berjihad agar menjadi orang yang beruntung. Jika firman2 Allah terkait jihad yang ada dalam Kitabnya dirangkum maka  ada 3 kriteria jihad fissabilillah. 1. Jihad dalam perang bersama Rasul. Di Al Quran Allah memerintahkan kepada nabi Muhammad untuk berperang melawan kaum kafir yang hendak membunuh Rasul. Allah menjanjikan surga kepada mereka yang mati sebagai syuhada. Yaitu mereka yang mati karena berperang membela Rasul. Para syuhada itu akan tetap hidup meskipun jas

Berkorban Untuk Mencapai Kebenaran Yang Sesungguhnya ( Kajian 7 )

Gambar
 " Sekali kali engkau tidak akan sampai pada kebenaran yang sesungguhnya sebelum engkau mengorbankan apa-apa yang engkau cintai ". Proses akhir perjalanan spiritual keagamaan adalah mencapai kebenaran yang sesungguhnya. Kebenaran yang bersifat hakekat. Bukan kebenaran semu berdasarkan dalil-dalil dan aturan yang dibuat oleh manusia. Tetapi menemukan kebenaran hakekat atas segala ketentuan dan hukum yang Allah tentukan. Segala syariat dan ibadah yang dijalani tidak dipahami secara tekstual. Tetapi dijalani karena keyakinan berdasarkan hakekat kebenaran. Dia menjalani shalat secara hakekat. Begitu pula ibadah-ibadah lainnya. Dan dia menaati semua hukum berdasarkan hakekatnya. Tidak terikat pada konteks syariat. Allah mengajarkan bahwa untuk mencapai itu semua diperlukan pengorbanan. Dan pengorbanan itu bukanlah pengorbanan yang biasa. Tetapi dengan mengorbankan apa-apa yang dicintai. Ini bukanlah hal yang mudah. Teramat banyak diantara manusia yang kala harus melakukan pengorba

Puasa Untuk Menjadi Pribadi Yang Bertakwa (Kajian 6)

Gambar
 " Hai orang-orang yang beriman. AKU wajibkan atasmu berpuasa. Sebagaimana yang telah AKU wajibkan kepada orang-orang sebelum mu. Agar kamu bertakwa". Allah telah mewajibkan untuk berpuasa kepada orang-orang yang beriman sejak dahulu. Perintah ini Allah berikan sebagai ilmu bagi manusia agar dapat meningkatkan kwalitas dirinya. Dari hamba NYA yang beriman menjadi hamba NYA yang bertakwa. Bagi orang-orang yang dalam dirinya ada keinginan kuat mendekatkan diri kepada NYA lah perintah ini ditujukan. Bukan kepada setiap manusia. Pun bukan kepada setiap muslim. Karena seorang muslim belum tentu beriman. Puasa adalah keadaan diri yang dengan sengaja dan penuh kesadaran menjauhkan diri dari segala hawa nafsu. Tujuan utamanya adalah membersihkan diri agar menjadi layak untuk dekat kepada Allah. Keadaan dekat dengan Allah itulah yang disebut bertakwa. Yaitu menyerahkan diri sepenuhnya hanya kepada Allah. Tidak menyerah kepada hawa nafsunya. Seseorang tidak akan bisa menyerahkan diri

Shalat Untuk Mencegah Diri Dari Perbuatan Keji Dan Mungkar (kajian 5)

Gambar
 Setelah mengaji takdir kehidupan, Islam, Syirik dan taubat maka saatnya kita melakukan sesuatu untuk menjaga diri agar tidak terjebak dalam lumpur dosa. Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang  telah menurunkan ilmu NYA  bagi keselamatan manusia.  Salah satu ilmu itu adalah : Shalat. " Sesungguhnya shalat itu dapat mencegahmu dari perbuatan keji dan mungkar". Nabi Muhammad saw mengalami sebuah peristiwa besar untuk menerima ilmu itu. Yaitu mengalami perjalanan luar biasa hanya dalam semalam. Bertemu Allah di Sidratul Muntaha dilangit tertinggi. Isra' mi'raj.  Itulah saat pertama kali nabi Muhammad menerima perintah untuk shalat dan berhadapan langsung dengan Allah melalui tabir.  Shalat adalah ilmu yang Allah turunkan kepada manusia dan jin sebagai media untuk menyembah NYA. Allah telah menurunkannya kepada moyang kita semua nabi Adam as. Lalu berturut-turut kepada semua nabi dan rasul NYA. Dalam Kitab Nya Allah mewahyukan tentang perkataan nabi Adam kepada anak-anak

TAUBAT (kajian 4)

Gambar
Taubat itu hanya bagi mereka yang berdosa karena tidak mengetahui. Kalimat diatas adalah firman Allah dalam Kitab NYA. Kita semua tahu bahwa tidak ada manusia yang bersih dari dosa. Bahkan bagi yang beriman sekalipun. Namun Allah akan menghapus dosa-dosa kecil mereka yang beriman. Bagaimana dengan dosa-dosa besar yang telah dilakukan? Apakah Allah akan menghapusnya? Bagi mereka yang menyadari telah melakukan dosa dan tidak bermain-main dengan dosa itu maka Allah menjanjikan bahwa Dirinya adalah penerim taubat. Allah akan menerima hamba NYA yang sungguh-sungguh kembali kepada NYA. Yang mengadakan pertaubatan. Namun dengan syarat : harus bersegera dalam taubat dan sungguh-sungguh membuktikan tidak kembali mengerjakannya. Sungguh-sungguh meninggalkannya. Bagi yang demikian inilah Allah menjanjikan bahwa Dirinya adalah penerima taubat. Namun banyak diantara umat nabi Muhammad yang mendistorsi sifat Allah Yang Maha Pengampun. Mereka meyakini bahwa dengan sifatNya itu Allah akan mengampuni s

Apakah Itu Menyekutukan Tuhan (Kajian 3)

Gambar
Dalam menjalani kehidupan beragama ada satu hal yang harus diwaspadai. Sesuatu yang dapat menghancurkan kita dalam meraih cita-cita rohani. Yaitu meraih kebahagiaan akhirat. Alih-alih mendapatkan pahala yang tak terhingga yang dialami justru abadi di neraka. Sudah banyak jerih payah yang dijalani. Sudah banyak pengetahuan agama dipelajari. Dan tidak ada kekurangan dalam melakukan ibadah. Namun akhir dari itu semua adalah neraka Jahanam. Itulah yang akan dialami jika dalam menjalani kehidupan beragama kita mengadakan sekutu bagi Allah. Syirik. Kita menjadi musyrik. Dan Allah telah memperingatkan bahwa sesungguhnya kebanyakan manusia itu tidak beragama melainkan dalam keadaan musyrik. Bagi yang demikian ini Allah akan menghapus seluruh amal-amalnya. Bahkan jika dia seorang rasul sekalipun. Apakah syirik ( menyekutukan Tuhan) itu?  Syirik adalah sikap yang meyakini bahwa ada kekuatan dalam hidup ini selain dari Allah. Keyakinan itu bisa terhadap sesuatu benda atau mahluk. Keyakinan atas k